KabarManado
Ketua fraksi partai NasDem Nick Lomban saat di wawancarai awak media di ruang rapat DPRD Sulut.Manado, Anggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih menjadi sorotan di DPRD Provinsi Sulut setelah menganggarkan Rp 10,5 miliar di untuk Konten.Kekinian, Fraksi partai NasDem DPRD Provinsi Sulut menyatakan sikap menolak penambahan anggaran sebesar Rp 12,4 miliar di Dinas Kominfo Sulut.Ketua fraksi partai NasDem Nick Adicipta Lomban mengungkapkan bahwa, yang dijabarkan dalam KUA dan PPAS prioritasnya adalah penanggulangan kemiskinan.“Jadi dana Rp 12,4 miliar itu harus di lihat dulu, atau kalau memungkinkan dialihkan dulu ke program yang menyentuh langsung ke masyarakat,” tegas Nic Rabu, (7/8/2024) malam pada rapat badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah di ruang rapat DPRD Sulut.“Saya sangat tertarik dengan Dinas Komunikasi dan informatika di mana, sebenarnya anggaran yang di dapat sudah sangat tinggi, tapi di perubahan ada penambahan yang jumlahnya Rp 12,4 miliar, bagi saya ini terlalu besar,” ungkap Stella.Menurut Stella, anggaran tersebut jika dibandingkan dengan anggaran di Dinas Sosial yang hanya ketambahan Rp 1,2 miliar“Artinya, saya mengusulkan di sini agar anggaran itu ada baiknya langsung menyentuh ke masyarakat pak. Masyarakat sangat berharap perjuangan kita terhadap kesejahteraan masyarakat lewat kita yang ada di sini (DPRD) Sulut,” tegas Stella.Lanjut Stella, kalau anggaran di Dinas Kominfo bertambah Rp 12,4 miliar sementara di Dinas Sosial hanya ketambahan Rp 1,2 miliar, adalah bentuk ketidakadilan untuk masyarakat.Disamping itu, Sekretaris Provinsi Sulut Steve Kepel yang juga merupakan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulut mengungkapkan bahwa telah dilakukan evaluasi dan akan dilakukan penyesuaian.“Diskominfo sudah kami evaluasi dan ini lebih kepada penyelesaian konten-konten, apa, jasa media dalam skala lokal maupun nasional. Oleh karena itu kami upayakan penyesuaian yang akan dilakukan tapi, intinya penyelesaian jasa media baik itu online maupun televisi ataupun harian cetak,” jelas Steve.Sebelumnya Dinas Kominfo Sulut untuk sempat di kritik oleh anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk setelah menganggarkan Rp 10,5 miliar untuk konten, yang kekinian ada penambahan terdapat anggaran sebesar Rp 12,4 miliar.
[kid/rol]
+ There are no comments
Add yours